Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sosial & Politik    Pemerintahan

Penyelenggaraan Otonomi Di Indonesia

Berat 0.61
Tahun 2013
Halaman 526
Ukuran 13.5 X 20.5
ISBN 9789797695156
Penerbit Rajawali Pers
Sinopsis          Buku Sejenis
 
Harga: Rp158.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia
H.A.S. Moenir
Rp71.500
Perbandingan Hukum Perdata
R. Soeroso
Rp77.000
Kastil Teori Hukum
Herman Bakir
Rp74.000
Metodologi Penelitian Hukum
Bambang Sunggono
Rp53.000
Lainnya+   

Sinopsis

Berdasarkan penelitian dan pengamatan di lapangan, pemberlakuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tidak sesuai dengan perkembangan keadaan ketatanegaraan dan tuntutan penyelenggaraan otonomi daerah. Oleh karena itu, disusunlah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahab Daerah sebagai pengganti undang-undang tersebut.

Perubahan undang-undang tentang pemerintahan daerah tersebut perlu disosialisasikan secara luas, baik oleh pemerintah maupun pemerintah daerah dan segenap jajarannya. Hal ini dimaksudkan agar dalam implementasinya tidak timbul berbagai konflik, baik antara pemerintah dengan daerah maupun antardaerah sendiri, bahkan konflik di tengah-tengah masyarakat. Sebaliknya, pemberlakuan Undang-Undang ini diharapkan sesuai dengan perkembangan keadaan, ketatanegaran, dan tututan penyelenggraan otomoni daerah itu sendiri. Itulah tujuan utama disusunnya buku itu sendiri.

Buku yang merupakan kelanjutan dari Otonomi Daerah dan Daerah Otonomi ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama menyoroti beberapa isu implementasi yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tanhun 1999 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Sementara itu, bagian kedua memuat substansi sosialisasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dengan demikian, buku ini dapat dijadikan sebagai acuan para aparatur dan birokrat pemerintah daerah termasuk perangkat daerah otomon, lembaga swadaya masyarakat, dan orang-orang yang berminat. Denga pendekatan yang dilakukan secara ilmuah populer, pembaca yang terdiri dari berbagai lapisan dan latar belakang yang berbeda itu dapat memahami isi buku dengan lebih jelas.
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)