Kemampuan membina dan mengembangkan kurikulum merupakan profesional guru. Sebab tugas guru adalah menganrtkan siswa mencapai tujuan pendidikan. Upaya dalam mencapai tujuan memerlukan alat, dan alat yang digunakan adalah kurikulum.
Peran dan tugas guru dalam mengembangkan kurikulum berkaitan dengan level mana kurikulum dimaksudkan. Kurikulum pada level Naional, pengembangannya dilakukan oleh suatu tim ahli di tingkat pengajaran agar implementasi kurikulum berjalan secara efektif.
Namun sebagai orang yang bertugas menwujudkan kurikulum resmi dalam praktik pendidikan di sekolah, guru diharapkan dapat memberikan umpan balik (feed back). Untuk itu pemahaman terhadap konsep dan teori pengembangan kurikulum perlu dimiliki sehingga berbagai keunggulan maupun kelemahan kurikulum resmi dapat diketahui. Di dalamnya terkandung pembahasan yang meliputi konsep-konsep teoretis mengenai kurikulu, landasan-landasan yang digunakan, dan proses pengembangan itu sendiri yang termuat dalam enam bab.