Degradasi lahan pertanian menyebabkan ketersediaan pangan (terutama beras) cenderung semakin tidak seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, budi daya tanaman padi dengan metode system of rice intensification (SRI) hadir sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam praktiknya di Indonesia, metode SRI telah mendapatkan tambahan pengalaman dan penyempurnaan, yang kemudian disebut SRI Organik Indonesia. Selain berhasil meningkatkan produktivitas rata-rata padi dari 4 – 5 ton/ha menjadi 8 – 12 ton/ha, penerapan metode SRI Organik Indonesia juga cenderung bersifat ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seluk-beluk metode SRI Organik Indonesia dibahas secara tuntas dalam buku ini. Mulai dari landasan teori hingga tahapan praktik di lapangan. Tidak lupa pula dijelaskan mengenai pembuatan kompos dan mikroorganisme lokal (MOL) yang merupakan inti dari metode SRI Organik Indonesia.