Sinopsis
Suara-suara itu, selalu datang tiap malam. Melenguh, seakan kesakitan. Tak hanya itu, suara rengekan anak kecil juga terselip diantara daun pintu kamarku. Belum lagi, nenek kakek yang suka datang ke rumah kos ini.
Puncaknya, aku merasakan sesak saat seseorang mencekik leherku di saat tidur. Ini malapetaka. Apa yang tengah terjadi di rumah kos ini?
TENTANG PENULIS
Vinca Callista lahir di Bandung, 30 April 1989. Gemar menulis sejak berusia 13 tahun. “NYAWA” adalah buku ke-6 hasil karya Vinca yang berhasil diterbitkan secara nasional. Sebelumnya ada; Ratu Callista Sang Panglima Laskar Onyx (novel fantasi, 2007), Semburat Senyum Sore (novel teenlit, 2011), Lima Mata Manusia (buku kumpulan cerpen, 2011), Dunsa (novel fantasi, 2011), dan Seruak (novel psychothriller, 2014).
Vinca pernah menjadi penyiar radio 99ERS Bandung selama 6 tahun (2008 – 2014) dan MC juga presenter televisi. Sekarang aktif bergerak di bidang seni dan budaya tradisional bersama Saung Angklung Udjo. Menulis merupakan bakat pertama yang ditemukannya dan jadi hobi yang tidak pernah ditinggalkan, bagaimana sering pun Vinca mencoba hal-hal baru yang lain dalam hidupnya.
Cerpen jadi alternatif karyanya ketika Vinca ingin menulis cerita yang lebih singkat. Sejak lama sudah banyak cerpen Vinca yang dimuat di majalah nasional, antara lain; Cinta Monyet (2006), Psikopat (2006), Both Secret Admirers (2009), Ada yang Kesepian Malam Ini (2012).
Berawal dari menulis skenario, Vinca memperluas ruang gerak ceritanya ke dalam bentuk film. Vinca Callista telah memproduksi 6 film independen yang bisa ditonton di YouTube, yaitu; Langit di Balik Kaca (drama, 2011), PR[U]ECIOUS (psychothriller, 2012), Canting Batik Cantik (psychothriller, 2012), Person to Person (drama, 2012), Mendung Langit (drama, prequel novel Semburat Senyum Sore, 2013), Imaginary Girlfriend (psychodrama, videoclip Mocca, 2014).
