Cara penghayatan Trakl berjalan bagai dalam bayang cermin dan mengisi ruangnya sendiri, yang bagai ruang dalam cermin, tak bisa dimasuki.
(Rainer Maria Rilke)
Aku tak memahami puisi-puisi Trakl. Namun, nadanya membahagiakan saya: nada manusia yang benar-benar jenius.
(Ludwig Wittgenstein)
Keketatan unik bahasa Trakl, yang hakekatnya multimakna, dalam dimensi lebih tinggi demikian tunggalmakna, hingga ia jauh melampaui segala presisi teknis dari istilah-istilah yang sekedar bersifat saintifik-tunggalmakna.
(Martin Heidegger)