Adalah menjadi pertanyaan bagi kita ketika opini dunia menyoroti radikalisme yang muncul dalam satu dekade terakhir ini, umat Islam seolah-olah menjadi “terdakwa utama”. Setiap muncul aksi radikalisme dan kekerasan (baca terorisme) yang terjadi di suatu negara, tanpa melihat fakta sebenarnya, tudingan sudah langsung ditujukan pada umat Islam. Islam seolah identik dengan radikalisme dan kekerasan. Mughalah atau ghulum menurut penulis buku ini adalah sikap atau perbuatan yang menambah-nambahkan atau melebih-lebihkan.Dengan membaca buku ini akan diberikan wawasan baru kepada kita tentang esensi ajaran Islam yang sebenarnya, baik yang menyangkut aspek akidah, syariat, ibadah, peraturan, sikap dan akhlak. Dengan demikian kita tidak akan mudah terjebak oleh permainan opini, kita dapat membedakan antara fakta dan opini dan antara persepsi dengan substansi.