Sinopsis
Patin (Pangasius Sp) adalah salah satu ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan karena merupakan salah satu ikan unggul. Selain dagingnya enak, lezat, dan gurih, patin juga mengandung protein yang tinggi dan kolesterol yang rendah. Penggemar daging patin ada di berbagai negara melintasi benua. Oleh karena itu, pasar patin masih terbuka lebar.
Selain merupakan ikan berukuran besar (mencapai 1,2 m) dan pertumbuhannya cepat, patin juga respon terhadap pakan buatan, serta dapat dibudidayakan di berbagai tipe perairan dan wadah budi daya. Salah satu contohnya adalah kolam terpal. Keunggulan dari kolam terpal adalah dapat diterapkan (dibangun) di berbagai tempat, tidak harus di lahan yang ideal sebagaimana pembangunan kolam konvensional. Kolam terpal juga mudah dibersihkan dan dipindahkan. Menurut pengalaman para pembudi daya ikan di kolam terpal, padat penebarannya dapat ditingkatkan, sintasan atau kelangsungan hidup (survival rate) lebih tinggi, pertumbuhan ikan dapat dipacu, dan ikan hasil panen tidak berbau lumpur. Di samping itu, pembuatan dan pemeliharaan ikan di kolam terpal juga lebih mudah (secara teknis) dan lebih murah (secara finansial).
Sebagai ikan ekonomis, budi daya patin di kolam terpal merupakan peluang usaha yang prospektif, tidak hanya bagi pemodal besar, tetapi juga bagi masyarakat umum yang memiliki modal kecil dan lahan terbatas. Budi daya ikan patin tersebut dapat menjadi salah satu pilihan usaha untuk meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Buku ini membahas budi daya ikan patin di kolam terpal, mulai dari pemilihan lokasi, cara pembuatan kolam, pemeliharaan ikan, pengelolaan kualitas air, penanggulangan hama dan penyakit, panen dan penanganan hasil, hingga analisis usaha.