Sinopsis
Kau mendobrak, ke sisa ruang, menggelandang bayang-bayang, menggelandang jarak, yang ternyata hanya bayang-bayang,, menggelandang bayang-bayang, yang tak kenal jarak, mengikatnya di ruang, yang tak menyisakan helaan napas kita, sejak itu kita tahu tidak akan pernah, bisa berpisah, telah kita eja setiap helaan, dan hembusan agar bebas batas, agar rasa pedih leluasa, menafsirkan tanda, Babad Batu, Sapardi Djoko Damono