Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sejarah, Budaya & Filsafat    Budaya

Umpasa, Umpama, dan Ungkapan Dalam Bahasa Batak Toba

Berat 0.29
Tahun 2007
Penerbit Dian Utama
Sinopsis   Daftar Isi    Buku Sejenis
 
Harga: Rp50.000
Tersedia:
Dikirim 2-5 hari berikutnya SETELAH pembayaran diterima. (Senin s/d Jumat, kecuali hari libur)

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Jambar Hata: Dongan Tu Ulaon Adat
T.M. Sihombing
Rp75.000
Kamus Batak Toba - Indonesia: Kosa kata, Istilah-istilah Adat, Ungkapan, Tamsil dan Peribahasa
Richard Sinaga
Rp80.000
Silsilah Marga-Marga Batak
Richard Sinaga
Rp120.000
Perkawinan Adat Dalihan Natolu
Richard Sinaga
Rp55.000
Lainnya+   

Sinopsis

Bahasa menunjukkan bangsa, demikian orang-orang bijak berkata. Mengapa dan bagaimana jalannya sampai orang bijak berkata demikian?

Kalau kita sadari bahwa salah-satu fungsi bahasa dalam hidup manusia ialah sebagai alat berfikir. Apa yang dipikirkan oleh pemilik bahasa itu tersimpan dalam bahasanya. Terlebih di pantun (umpasa) dan di peribahasa (umpama), demikian juga diungkapan-ungkapan (idiom) dapat kita lihat sejauh mana manusia Batak memikirkan hidup dan kehidupan yang dihadapinya.

Buku ini cetakan pertama (tahun 2003) diberi judul : Mengenal Budaya Batak Melalui Umpasa, Umpama, dan Ungkapan, karena di umpasa/umpama, dan ungkapan itu tersimpan adat budaya batak. Pada cetakan kedua ini diganti judulnya menjadi : UMPASA, UMPAMA, DAN UNGKAPAN DALAM BAHASA BATAK TOBA. Mungkin judul cetakan kedua ini lebih menarik, kiranya orang Batak mau membacanya dengan cermat.

Apa-apa yang tersurat dan tersirat di umpasa, umpama dan ungkapan itu apakah masih dihayati dan terimplementasi didalam kehidupan orang Batak sekarang ini? Atau itu hanya menjadi milik leluhur orang Batak dulu pada masa hidupnya?

Menurut penulis, banyak nilai-nilai yang baik tersimpan di umpasa/umpama, dan ungkapan Batak Toba. Jangan karena barang lama dianggap tidak berharga. Perlu kita pahami satu demi satu makna yang ada diumpasa, umpama dan ungkapan, dan setelah dipahami lalu dihayati, dan seterusnya dimasyarakatkan. Jangan kita lebih suka mengutip prinsip orang sileban seperti sibontar mata, bila perbendaharaan kita masih ada yang mungkin lebih sesuai dengan kepribadian kita.

Penulis tidak bermaksud melap-lap nilai-nilai lama untuk dibanggakan, tetapi nilai-nilai lama itu hendaklah dijadikan tempat berpijak dalam menerima nilai-nilai baru dari berbagai penjuru. Dan dalam rangka pembauran antar etnis di Republik Indonesia yang kita cintai ini, marilah kita saling mengenal, setelah saling memperkenalkan diri. Karena tak kenal menjadi tak sayang. Karena itu diharapkan pula suku-suku bangsa pendukung Republik Indonesia dapat memperkenalkan budayanya yang tesimpan di pantun-pantun dan peribahasanya, agar jadi milik bersama, milik manusia Indonesia. Dengan demikian kita tidak begitu mudah ditiup arus globalisasi yang belum tentu kondusif untuk kehidupan kita.

(Kembali Ke Atas)

Daftar Isi

Umpasa dan Masalahnya
Umpasa dan Umpama Batak
Ungkapan
Umpasa, Umpama, dan Ungkapan
Daftar Pustaka
Riwayat Penulis
(Kembali Ke Atas)

Ulasan

siajapogosmanalusiajapogosmanalu, 21 January, 2012
Rating: 4 dari 5 Bintang!
rundut ni eme ma tu gabena
0 dari 1 orang menilai cukup membantu
Apakah ulasan ini membantu?
Ya
 
Tidak
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)