The Origins of Muhammadan Jurisprudence merupakan karya Joseph Schacht paling monumental, yang menjadi fondasi kesarjanaan Islam di Barat yang belakangan dikenal dengan istilah “revisionist”. Banyaknya kritik tentang tesis Schacht - dari Sezgin, Juynboll, Abbott, Motzki, Hingga A’zami and Hallaq - menggambarkan dinamika kesarjanaan Islam di Barat di satu sisi, dan pengaruh Schacht yang sangat mendalam disisilain. Sumber-sumber sejarah tentang kehidupan Nabi dan kelahiran Islam itu ditulis kaum Muslim belakangan, dan tidak dapat dipastikan menggambarkan kejadian yang sesungguhnya - menurut schacht dan mazhab revisionis secara umum-.