Apakah Islam dan sastra compatibel (sesuai)? Pertanyaan ini muncul seolah - olah Islam dan sastra tidak ada relasinya. Lihat saja , misalnya, reaksi umat Islam terhadap cerpen "Langit Makin Mendung" karya Kipanjikusmin yang diterbitkan majalah Sastra pada tahun 1968, atau novelnya Nazib Mahfud, "Aulad Haratina" yang dianggap menghina Tuhan, Islam dan Nabi Muhammad. Dahsyatnya lagi reaksi umat Islam novelnya Salman Rusdi, Satanic Verses (Ayat - ayat setan) yang menghalalkan darah penulisnya. Sejatinya, kontroversi ini tidak perlu terjadi jika pendekatan yang digunakan adalah disiplin kesusastraan.
Namun sayang sekali perkembangan ini tidak dibarengi dengan tersedianya buku daras (text-book) mengenai kritik sastra Arab, lebih-lebih yang berbahasa Indonesia. Yang berkembang saat ini berkaitan dengan sastra Arab hanya pada aspek kebahasaan dan sastra Arab saja,belum menyentuh konstruk politik dan budaya Arab. Padahal, dengan semakin besarnya pengetahuan budaya lain, maka akan mempercepat proses dialog kultural masing-masing budaya. Kurangnya minat dan menurunnya kualitas mahasiswa lulusan Jurusan Sastra Arab salah satunya disebabkan oleh kurangnya referensi teks daras kesusastraan Arab.
Buku ini muncul disaat yang tepat di tengah kehampaan teori dan kritik sastra Arab yang berbahasa Indonesia. Buku ini memfokuskan pada teori-teori dasar sastra Arab, perkembangan kritik sastra arab klasik dan modern, dan lain-lain.
Sasaran pembaca: Para dosen dan mahasiswa Jurusan Sastra Arab, Ushuluddin, Akidah Filsafat, Perbandingan Madzhab / Agama di IAIN / UIN maupun universitas umum, pemerhati masalah sastra maupun penggiat sastra.
Bagian 2 Pengantar Kritik Sastra Arab (Madkhal Ila an-Naqd al-Adabi al-'Arabi)
Bagian 3 Teori Kritik Sastra: Kerangka Makro Teori Sastra Banding Mazhab Amerika (Teori Sastra Interdisipliner) Plus-Minusnya Islam dan Sastra: Konseptual dan Praktikal Sastra dan Politik dalam Sosiologi Sastra: Teori dan Aplikasinya
Bagian 4 Teori Kritik Sastra Arab Mikro Klasik: Balagah Sebagai Teori Formalis Arab Balagah sebagai Teori Kritik Sastra Formalis Arab Mikro Klasik
Bagian 5 Beberapa Teori Kritik Sastra Arab Modern: Karangka Mikro Teori Aliran Sastra (Naz{ariyyah al-Madaris al-Adabiyyah) dalam Sastra Arab Teori Kritik Sastra Strukturalisme (al-Binaiyyah) Murni dan Revisi Semiotik (simiyulujiyyah) sebagai Teori Kritik Sastra Arab Teori Semiotik Michael Riffaterre sebagai Teori yang Cukup Ideal Hermeneutika sebagai Teori Kritik Teks Sastra dan Keagamaan: Perbandingannya dengan Ta'wil