Bagaimana jika Anda diajak berwisata ke kota Nabi—Madinah Munawwarah (kota bercahaya)? Sebuah wisata tak biasa, karena Anda dibawa sang penulis untuk seakan merasakan hidup bersama Rasulullah sekitar 10 tahun, semenjak beliau berhijrah hingga detik terakhir menghadap Sang Khalik.
Bagaimana Rasul menjalani pergulatan hidup sehari-hari di komunitas baru sekaligus membangun kota baru—mulai dari menata moral, mereformasi sosial, hingga membangun pasar? Bagaimana beliau mengelola konflik masyarakat akibat perbedaan suku, agama, dan kepentingan kelompok? Bagaimana beliau menggerakkan ekonomi umat yang sehat dan berkeadilan demi meningkatkan kemakmuran dan memberantas kemiskinan? Bagaimana beliau menumbuhkan semangat mencari ilmu dan meningkatkan keterampilan hidup segencar meningkatkan iman dan ibadah sehingga terbentuk peradaban unggul (ya‘lû walâ yu‘lâ ‘alaih)? Bagaimana beliau menghadapi intrik-intrik politik dan muslihat musuh secara anggun dan bermartabat? Bagaimana beliau merintis lembaga-lembaga hukum dan pelayanan masyarakat dengan pola administrasi efektif dan pembagian kerja yang profesional? Bagaimana beliau menerjemahkan keindahan Islam dalam persahabatan sesama muslim, pergaulan sosial lintas suku dan agama, serta hubungan-hubungan diplomatik antarbangsa?
Inilah rekaman hari-hari Nabi penuh arti Mendidik pribadi-pribadi untuk berbudi pekerti Menata sendi-sendi masyarakat beradab dan berbudaya tinggi Inilah kisah gemilang tentang Jejak lahir Peradaban Islam yang cemerlang
Sarat dengan pelajaran dan pesan abadi: mengerti tujuan dan seni perjuangan hidup; mengelola keragaman dan kemajemukan; mengatasi ancaman dan pengkhianatan; memancang pilar-pilar sosial dalam keterbatasan; dan—yang terpenting—menjadikan iman sebagai spirit membangun peradaban, bukan sekadar mencari balasan dari Tuhan. Sangat detail, mengalir lincah, menginspirasi sekaligus bikin jatuh hati.
Selamat Datang Ke Quba’ Jumat Pertama Tiba di Yatsrib Menetap Demam
ASET DAN GERAK PEMBANGUNAN Inilah Kota Nabi
Batas dan Kesucian Madinah
Ma sjid Madinah
Kiblat Mimbar Penerangan Masjid Adab di Masjid Masjid lain dan Sarana Ibadah Fungsi Masjid Kedudukan Masjid Nabawi
Pekuburan Pasar Air POTRET KEHIDUPAN SOSIAL Prolog
Persaudaraan Ahli Sufah
Komponen Masyarakat Madinah Saat Rasul Datang
Kaum Yahudi Kaum Musyrik Madinah Kaum Munafik
Pendidikan Kemasyarakatan
Keluarga Perkawinan Problem Rumah Tangga Ibu-bapak Kaum Hawa Hijab Anak
Hubungan Sosial
Kaum Kerabat Tetangga Anak Yatim Budak dan Pelayan Kaum Banci
Potret Kehidupan Sehari-hari
Pekerjaan Rumah Tangga Minuman Keras Adab dan Etika Hiburan
GELIAT PEREKONOMIAN Selayang Pandang Ekonomi Islam
Pasar Neraca dan Timbangan di Pasar Madinah Pengawasan Pasar Jual Beli yang Dilarang Islam Transaksi Haram Etika Pasar
Aneka Profesi
Pebisnis Pakaian dan Pedagang Sutera Penjual Minyak Wangi Penjual EMas dan Perak Penjual Makanan Pokok Penjual Obat Penjual Kurma Penjual Kayu Makelar Juru Timbang
Perajin
Tukang Samak Tukang Kayu Penjahit Tukang Emas Pandai Besi Perajin Daun Kurma Tukang Bangunan Penenun Juru Taksir Pemburu Pengangkut Air Kuli Tukang Cantuk Tukang Cukur Tukang Jagal Bidan Ahli Jejak Tukang Rias Tukang Menyusui Tukang Khitan Petani Penggembala
Transaksi-Transaksi ADMINISTRASI DAN PERKANTORAN MADINAH Prolog Tata Administrasi
Pemimpin Negara Menteri Amir Seleksi Amir Penjaga Rahasia Juru Fatwa Hakim Kode Etik Penetapan Putusan Sanksi Sanksi Pencurian Sanksi Tuduhan Zina Sanksi Perzinaan Sumpah Laknat Sanksi Minum Arak Tahanan Sanksi Pendidikan Sanksi Pengucilan Sanksi Tindakan Anarkis Petikan Surat Umar ibn al-Khaththab kepada Abu Musa al-Asy‘ari tentang Penegakan Hukum dan Manajemen Pemerintahan: Saripati Hukum Islam yang Diakui Rasulullah saw. Petugas Pembagi Harta Waris Wakil Juru Izin Amil Gaji Pegawai
Lembaga-Lembaga
Majelis Permusyawaratan Tanah Lindung Wakaf Wakaf Air Pembukuan Cacah Jiwa Pembukuan Zakat Pembukuan Naskah Kurir atau Tukang Pos Satpam Baitulmal Kedokteran Menjenguk Orang Sakit
SEMARAK KEILMUAN DAN PERIBADATAN Prolog Ibadah
Shalat Azan Puasa Zakat Haji Haji Perpisahan Umrah Tatakrama Ibadah
Ilmu dan Pengajaran POLITIK DAN HUBUNGAN DIPLOMATIK Prolog Jazirah Arab pada Masa Nabi
Politik Nabi Piagam Madinah Pakta Damai Hudaibiyah Gerakan Diplomatik Kurir-Kurir Awal Rasulullah Perutusan Ke Uksum Ke Ilya’ Ke Tesfon Ke Iskandariah Ke Damaskus Ke Yamamah Ke Amman Ke Bahrain Farwah ibn Amr al-Judzami Rifa‘ah ibn Zaid al-Judzami Surat dan Utusan-Nabi yang Lain Delegasi-delegasi Delegasi Asyja‘ Delegasi Daus Delegasi Syaiban Delegasi Bakr ibn Wa’il Delegasi Tsa‘labah Delegasi Tsumalah dan Huddan Delegasi Bahilah Delegasi Bani Udzrah Delegasi Bani Asad ibn Khuzaimah Delegasi Bali Delegasi Thayyi’ Delegasi Bajilah, Ahmas, dan Khats‘am Delegasi Tsaqif Delegasi Darain Delegasi Murrah Delegasi Fuzarah Delegasi Hamdan Delegasi Humair Delegasi Bani Sa‘d ibn Bakar Delegasi Bahrain I, Abdul Qais Delegasi Bahrain II Delegasi Najran Delegasi Bani Amir ibn Sha‘sha‘ah Delegasi Bani Bakka’ Delegasi Bani Hanifah Delegasi Bahra’ Delegasi Bani Sa‘d Hanim Delegasi Tujib Delegasi Azd Syanu’ah Delegasi Azad Delegasi Khaulan Farwah ibn Muayk al-Muradi Delegasi Zubaid Delegasi Kindah Delegasi Hadhramaut Delegasi Bani Muharib Delegasi Nakha‘