Fu'ad Jabali, mendapatkan gelar magister dalam Masyarakat dan Kebudayaan Islam dari School of Oriental and African Studies (SOAS), University of London, dan doktor dalam Sejarah Islam dari Institute of Islamic Studies, McGoll University. Sekarang dia mengajar Sejarah dan Peradaban Islam di Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
"Untuk mengikuti perpindahan para Sahabat ke tempat tinggal baru di wilayah-wilayah urban yang baru ditaklukkan, FJ (Fu'ad Jabali) tahu bahwa hanya dari bahan-bahan yang muncul belakanganlah, yang sangat disibukkan oleh konsolidasi posisi kelompok dan kepentingan-kepentingan mereka dalam lingkungan ideologis yang bergolak, sebuah sejarah yang benar-benar terjadi, yang terbebaskan dari seluruh praduga teologi-politik, bisa ditulis....FJ mengetahui secara sempurna data-data ini dan tindakan pencegahan yang diterapkan...."
-Mohammed Arkoun
Profesor Emerites Sejarah Pemikiran Islam, La Sarbonne (Paris III) Scientific Director of the Magazine "ARABICA"
Buku karya Dr. Fuad Jabali dengan judul "SAHABAT NABI: Siapa, ke mana dan bagaimana?" merupakan buku yang sangat menarik dan sangat akademis. Dari analisis beliau, kita bisa belajar untuk memilih dan memilah para sahabat Nabi. Sahabat Nabi sangat banyak, ada yang sempat bersama Rasulullah puluhan tahun dan ada juga yang hanya satu-dua tahun. Berbeda-bedanya lama belajar dan berjuang bersama Nabi memberikan kedalaman pemahaman atas ajaran-ajaran Islam yang berbeda pula. Ironisnya, setelah masa kekhalifahan yang empat, Islam justru dikendalikan oleh para sahabat yang termasuk kloter terakhir ber-Islam-nya. Mereka hanya satu-dua tahun hidup bersama Nabi dan kemudian memimpin Islam "puluhan bahkan ratusan" tahun. Tidak aneh kalau kemudian banyak sekali hal-hal yang kontroversial selama masa pemerintahannya.
Kalau toh ada "catatan" terhadap buku tersebut adalah bahwa penulis "tidak cukup berani" untuk memberi kesimpulan yang tegas. Kesimpulan dibiarkan untuk disimpulkan oleh pembaca.