Untuk masa sekitar seribu tahun lamanya Bait Allah di Yerusalem menguasai baik kota itu maupun para umatnya. Bahkan orang-orang Kristen mula-mula mendalami mite-mite dan simbol-simbol Bait Allah tersebut sebagaimana kita temui dalam Alkitab Perjanjian Baru. Bait Allah merupakan tempat dimana Tuhan tampil, tempat ibadah suci berupa taman, tempat takhta ilahi, laut perunggu besar, batu karang yang menjadi alas dan mezbah-mezbah. Tetapi bagaimana gerangan dunia Bait Allah tersebut? Penulis menyajikan gambaran perihal bagian luar Bait Allah : Sturkturnya, bagaimana itu dibangun dan dibangun ulang, perlengkapan perkakasnya, dan bagaimana ibadah-ibadah diselenggarakan. Melalui buku ini diharapkan dapat berperan sebagai pengantar ke sebuah pokok bahasan penting dengan menyingkapkan akar-akar sejumlah besar gambaran atau tamsil Kristen, khususnya Bait Allah di Yerusalem.