Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sosial & Politik    Pemerintahan

Pergeseran Fungsi Legislasi: Menguatnya Model Legislasi Parlementer Dalam Sistem Presidensial di Indonesia

Berat 0.51
Tahun 2010
Halaman 400
Ukuran 16 x 24 cm
Penerbit Rajawali Pers
Sinopsis   Daftar Isi    Buku Sejenis
 
Stok Sedang Kosong
Stok Buku sedang kosong. Apakah Anda ingin diberitahu pada saat stok sudah tersedia?
9

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Biarkan Hukum Mengalir
Satjipto Rahardjo
Rp60.000
Hukum dan Perilaku: Hidup Baik Adalah Dasar Hukum Yang Baik
Satjipto Rahardjo
Rp50.000
Politik Hukum di Indonesia
Mahfud MD
Rp139.000
Perbandingan Pemerintahan
Inu Kencana Syafiie
Rp53.000
Lainnya+   

Sinopsis

Buku ini merekam dengan baik gagasan-gagasan pokok tentang sistem pemerintahan dengan fokus pada fungsi legislasi menurut UUD 1945 sejak perumusan awalnya oleh BPUPKI (1945) sampai perubahannya oleh MPR (1999-2002)..... Buku ini menunjukkan fakta pula bahwa upaya pemurnian sistem presidensial melalui amandemen UUD 1945 memang telah berhasil memberi karakter-karakter umum pada sistem tersebut. Akan tetapi pada saat yang sama sistem legislasi justru semakin menjauh dari sistem presidensial. Menariknya, di tengah pendapat bahwa yang mendasari perubahan fungsi legislasi dalam amandemen UUD 1945 adalah untuk memperkuat kedudukan DPR, Saldi Isra melihat UUD 1945 hasil amandemen justru memperkuat kedudukan presiden dalam fungsi legislasi.

(Prof.Dr.Moh.Mahfud MD,S.H.,Guru Besar Hukum Tata Negara, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia)

Saldi Isra mengambil topik yang sangat penting. Fungsi legislasi yang menjual urat nadi dalam buku ini tidak dapat dinafikan adalah salah satu pilar utama kehidupan ketatanegaraan kita. Dalam proses pembuatan suatu undang-undanglah ide-ide hukum diubah menjadi norma tertulis yang mengikat sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tidak berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa tanpa fungsi legislasi yang sehat, demokrasipun akan sakit. Dengan kata lain, kehidupan demokrasi akan pula dipengaruhi bagaimana demokratisnya proses legislasi. Fungsi legislasi yang sehat, akan menghadirkan demokrasi yang juga sehat.

(Denny Indrayana,S.H.,L.LM.,Ph.D., Pakar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada)

Prof.Dr.Saldi Irsa,S.H.,MPA. pada tahun 1990 diterima di Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand). Semasa kuliah, terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Unand Pertama dan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional tahun 1994. Dalam waktu kurang dari empat tahun, berhasil meraih gelar Sarjana Hukum sebagai lulusan terbaik Unand dengan predikat summa Cumlaude.
Sejak 1 Desember 1995 mengabdi menjadi dosen pada almamater sendiri, di Fakultas Hukum Unand. Meski menekuni hukum tata negara, pada jenjang pendidikan magister berkesempatan mendalami "bidang lain", yaitu administrasi publik. Pada tahun 2001 berhasil memperoleh gelar MPA (Master of Public Administration) di University Of Malaya, Kuala Lumpur-Malaysia. Kembali ke bidang yang tekuni, September 2006 melanjutkan studi S-3 di Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Dalam Ujian Terbuka, pada 7 Februari 2009, berhasil mempertahankan disertasi yang berjudul "Pergeseran Fungsi Legislasi dalam Sistem Pemerintahan Indonesia setelah Perubahan UUD 1945" dengan predikat cumlaude.
(Kembali Ke Atas)
Advertisement:
Website Toko Online + POS (Point of Sale) System

Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Purifikasi Sistem Pemerintahan Presidensial
Bab 3 Fungsi Legislasi Dalam Sistem Pemerintahan
Bab 4 Fungsi Legislasi Sebelum Perubahan UUD 1945
Bab 5 Gagasan Pergeseran Fungsi Legislasi dalam Perubahan UUD 1945
Bab 6 Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Daerah
Bab 7 Faktor-faktor Yang Memengaruhi Fungsi Legislasi
Bab 8 Fungsi Legislasi: Dari I
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)