Pemahaman terhadap organisme pengganggu tumbuhan, terutama pascapanen sangat penting dalam proses produksi tanaman. Perlakuan budidaya selengkap apapun tanpa ditindaklanjuti dengan penerapan control terhadap serangan penyakit-penyakti pascapanen tampaknya tidak akan banyak bermanfaat. Kehilangan produk akibat gangguan penyakit-penyakit pascapanen sangat besar, baik pada tanaman pangan, hortikultura, perkebunan maupun kehutanan. Karena itu, aspek gangguan penyakti pascapanen ini perlu dikedepankan.