Tweet |
|
"Marxisme", karena dilebih-lebihkan, telah menjadi momok yang menakutkan sebagai sarana pembebasan umat manusia dari ketidakadilan maupun sebagai sumber segala subversi.
Dalam buku ini Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, seorang ahli filsafat sosial, menjelaskan pokok-pokok pikiran Karl Marx secara obyektif dan kritis. Setelah mengemukakan bentuk-bentuk sosialisme "utopis" yang mendahului Marx, ia kemudian menelusuri perkembangan dalam pemikiran Marx: dari paham Marx muda tentang peran filsafat kritis dan keterasingan manusia sampai terbentuknya teori tentang hukum-hukum yang mendasari perubahan masyarakat dan kritik terhadap kapitalisme. Selanjutnya ia juga menggariskan kembali bagaimana ajaran Marx manjadi "Marxisme", ideologi perjuangan kaum buruh, serta memperkenalkan aliran-aliran terpenting dalam Marxisme.
Seiring dengan globalisasi pasar bebas dan kebangkrutan Marxisme-Komunisme, orang yang kritis akan bertanya-tanya:
-------------------------------------------------------------------------
"Bersama dengan penolakan kita terhadap Marxisme-Komunisme, apakah kita tidak membuang air mandi bayi berikut dengan bayinya? Air mandi itu adalah hal-hal yang tidak efisien dan tidak toleran di dalamnya, dan si bayi adalah idealismenya. Dan idealisme itulah yang tak ada pada Kapitalisme. Ada kanker di jantung Kapitalisme."
-CHARLES HANDY, Finding Sense in Uncertainty" dalam Rethinking the Future.
-------------------------------------------------------------------------
Siapapun yang ingin mengetahui apa yang sebenarnya diajarkan oleh Marx serta membentuk penilaian kritis sendiri tentangnya akan sangat terbantu oleh buku ini, tanpa terjebak oleh jargon-jargon yang serta merta mengutuk maupun memuji Marxisme, yang sebenarnya hanya untuk menyelamatkan kepentingan-kepentingan sempit tertentu.
Cecep Sumarna | Martin Van Bruissenen | Fattah Hanurawan | Alex Lanur OFM | Beverley Best |