Itulah kehebatan cinta: lebih lembut dari yang terlembut dan lebih digdaya dari yang terkuat. Tapi, cinta seperti apakah yang punya kekuatan luar biasa semacam itu? Tentu bukan cinta kita pada mobil/rumah mewah, perhiasan nan kemilau, istri/suami yang elok, anak-cucu yang lucu, atau pada jabatan/status yang dihormati masyarakat. Cinta yang melampaui segala bentuk yang lain. Itulah cinta kepada Sang Mahacinta: Tuhan.
Bagaimana manusia bisa menggapai cinta Tuhan? Untuk menuju tema utama itu, Al-Ghazali menjelaskan secara mendalam:
· apa saja tingkatan-tingkatan cinta
· bagaimana mencapai cinta
· manifestasi cinta kepada Allah
· kecintaan dan kerelaan pada takdir Allah
· bagaimana cinta yang sejati
Dengan ketajaman nalar dan kedalaman penghayatannya, sang Hujjatul Islam ini membuka pintu pemahaman menuju cinta yang sejati: Mahabatullah (cinta kepada Allah).