Sinema Indonesia kini menjadi salah satu subjek kajian yang diminati, tidak hanya oleh kritikus dan akademisi dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Kekayaan kajian, tema, sudut pandang, dan juga pendekatan terlihat jelas pada jurnal Asian Cinema Vol. 21, No. 2, Fall/Winter 2012 yang terjemahannya berada di tangan Anda. Inilah buku yang mengisi kelangkaan buku seputar film-film Indonesia yang dikupas secara akademis dan kritis. Disunting oleh Khoo Gaik Cheng (Australian National University of Singapore), buku ini menawarkan keragaman ide dan telaah yang mempertanyakan konsep “Film Nasional” (Thomas Barker, Charlotte Setijadi-Dunn), ulasan seputar film dan Islam (Eric Sasono, Katinka van Heeren, Intan Paramaditha), film dokumenter (Budi Irawanto), film horror (Veronika Kusuma), hingga pembahasan sutradara muda Edwin (Khoo Gaik Cheng), dan Joko Anwar (Nosa Normanda). Mereka juga berasal dari berbagai tempat, La Trobe dan Leiden University hingga Universitas Airlangga dan jurusan film Binus International.
FITUR-FITUR BUKU
Dipaparkan dengan bahasa yang ringan dan beberapa dilengkapi ilustrasi gambar menjadikan buku ini tidak sekadar sebagai referensi yang menambah pengetahuan para pembacanya, terutama pecinta film, tetapi juga menggelitik untuk terus mendalami dan menyelami alur perkembangan film dan perfilman, khususnya di tanah air.
SASARAN PEMBACA
Buku ini layak dibaca oleh akademisi, jurnalis, kritikus film, mahasiswa film, dan siapa pun yang ingin mendalami diskursus film dan perfilman Indonesia.
• Mempertanyakan Gagasan “Film Nasional” • Membayangkan ‘Indonesia’: Produser Etnis Tionghoa dan Sinema Pra-Kemerdekaan • Film-film Indonesia Bertema Islam Dewasa Ini: Jualan Agama atau Islamisasi? • “Passing” dan Naratif “Pindah Agama”: Ayat-ayat Cinta dan Performativitas Muslim Indonesia Kontemporer • Ke mandang “Kantata Takwa” • Queer Indonesia dan Sentralistis Keluarga Heteronormatif (Maimunah) • Menyoroti Film-film Edwin • Catatan dari Kursi Juri Festival Film Dokumenter: Wacana Film Dokumenter Independen Kontemporer • Hantu-hantu dalam Film Horor Indonesia • Tiga Film Pertama Joko Anwar: Kebebasan Kreasi di Perfilman Indonesia Pasca-Soeharto • Senarai Publikasi Berbahasa Inggris Seputar Sinema Indonesia