Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Sejarah, Budaya & Filsafat    Budaya

Masa Depan Tuhan: Sanggahan terhadap Fundamentalisme dan Ateisme

Berat 0.65
Tahun 2011
Halaman 608
ISBN 9789794335895
Penerbit Mizan
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Stok Sedang Kosong
Stok Buku sedang kosong. Apakah Anda ingin diberitahu pada saat stok sudah tersedia?
1

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Sejarah Tuhan: Kisah 4000 Tahun Pencarian Tuhan dalam Agama-Agama Manusia
Karen Armstrong
Rp125.000
Semiotika Komunikasi
Alex Sobur
Rp98.500
Sains Teknologi Masyarakat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai
Anna Poedjiadi
Rp41.000
Analisis Gender dan Transformasi Sosial
Mansour Fakih
Rp40.000
Lainnya+   

Sinopsis

“Tugas agama, sangat mirip dengan seni, yakni membantu kita hidup secara kreatif, damai, dan bahkan gembira dengan kenyataan-kenyataan yang tidak mudah dijelaskan dan masalah-masalah yang tidak bisa kita pecahkan.”

Setelah melacak perkembangan konsepsi manusia tentang Sang Pencipta dalam Sejarah Tuhan, kini Karen Armstrong menampilkan kajian tentang masa depannya. Dalam buku ini, Karen Armstrong menunjukkan pembelaan terhadap Tuhan dan agama menentang fundamentalisme dan ateisme.

Di berbagai penjuru dunia, kita melihat agama-agama sedang mengalami kebangkitan. Dampaknya terasa di berbagai bidang: politik, sosial, dan ekonomi. Namun, pada saat yang sama, skeptisisme dan nihilisme terhadap Tuhan dan agama pun terasa meningkat sebagai respons terhadap perkembangan itu. Dalam buku ini, Karen Armstrong tampil lebih tegas mendukung agama dari serangan bertubi-tubi fundamentalisme maupun pemikir ateisme semacam Richard Dawkins, Christopher Hitchens, dan Sam Harris. Karen Armstrong memperlihatkan kesejajaran antara ateisme gaya-Dawkins dan fundamentalisme kontemporer.

Dengan nada optimisme spiritual yang tenang, Karen Armstrong menyajikan gambaran menggairahkan tentang masa depan agama-agama.

“Argumentasi yang dibawanya sanggup meruntuhkan sejumlah pendapat kaum ateis yang dengan gagah menyatakan bahwa Tuhan telah mati.”

—Idrus F. Shahab, Tempo


“Karya-karya Karen Armstrong, mantan biarawati, senantiasa menarik ... memberikan perspektif agar kita melihat masalah-masalah tentang Tuhan dan agama secara lebih bijak.”

—Azyumardi Azra, Guru Besar Sejarah, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta


Karen Armstong adalah salah satu komentator terkemuka dunia tentang masalah-masalah agama dan penyebar semangat  keberagamaan yang penuh cinta kasih.
(Kembali Ke Atas)
Advertisement:
Website Toko Online + POS (Point of Sale) System

Ulasan

Andrew Ronaldi TandioAndrew Ronaldi Tandio, 25 April, 2013
Rating: 5 dari 5 Bintang!
Secara umum, tulisan Karen Armstrong pada buku ini terlihat lebih matang dan sistematis.
Bagian pertama buku berisi ringkasan dari buku Karen lainnya (Sejarah Tuhan), menceritakan sejarah dengan singkat (tapi kurang detail dibanding buku Sejarah Tuhan) tetapi sistematis.
Bagian kedua buku ditujukan untuk "menyerang" pemikiran atheisme. Kenapa Karen tidak jelas-jelas menyerang tetapi "menyerang"? Bacalah buku ini. Worthed it
0 dari 1 orang menilai cukup membantu
Apakah ulasan ini membantu?
Ya
 
Tidak
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)