Pada tanggal 21 Juni 1977, kapal barang Tsimtsum berlayar dari Madras menuju Canada. Pada tanggal Juli, kapal itu tenggelam di Samudra Pasifik. Hanya satu sekoci berhasil diturunkan, membawa penumpang seekor hyena, seekor zebra yang kakinya patah, seekor orang-utan betina, seekor harimau Royal Bengal seberat 225 kilogram, dan Pi—anak lelaki India berusia 16 tahun.
Selama lebih dari tujuh bulan sekoci itu terombang-ambing di Samudra Pasifik yang biru dan ganas. Di Samudra inilah sebagian Kisah Pi berlangsung. Kisah yang luar biasa, penuh keajaiban, dan seperti ucapan salah satu tokoh di dalamnya, kisah ini akan membuat orang percaya pada Tuhan.
Berkeinginan membaca novelnya karena menonton filmnya. Salah satu film favorit saya. Ang Lee sang pembesut film meraih sutradara terbaik dalam pagelaran oscar tahun ini. Meskipun ada beberapa adegan atau karakter yang berbeda antara film dengan novelnya tetapi kisahnya tetap sama persis. Oleh karena itu sebaiknya bagi yang sudah menonton filmnya sebaiknya juga membaca novelnya begitu juga sebaliknya.