Dalam games, seluruh indra manusia untuk menangkap informasi, terutama penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perabaan dapat dilibatkan. Penggunaan games dalam pelatihan sangat sesuai untuk menyampaikan materi keterampilan sosial. Dengan permainan, suasana santai dan menyenangkan akan tercipta. Dalam suasana seperti itulah orang dapat belajar lebih baik dan sungguh-sungguh.
Namun sayang, tidak semua instruktur menguasai bagaimana memainkan games dengan baik agar tujuan kursus tercapai. Padahal, kita tahu bahwa games sangat bermanfaat agar peserta mampu mencerna materi pelatihan dengan baik, peserta dapat lebih lama mengingatnya, serta mendorong diskusi seluruh peserta untuk memperluas cakrawala pengetahuannya. Menyadari pentingnya games untuk meningkatkan efektivitas pelatihan dan pendidikan, penulis mencoba menuliskan kembali games-games yang pernah penulis ketahui. Masing-masing games dalam buku ini juga dengan hal-hal sebagai berikut : • Judul • Tujuan • Prosedur • Pertanyaan untuk diskusi • Perkiraan waktu yang diperlukan
Dengan demikian, instruktur lebih berperan sebagai fasilitator serta narasumber, tetapi bukan sebagai dosen atau presenter yang lebih berkonotasi dengan pengajaran satu arah.
