Belbuk.comtoko buku onlineBuku Original021-4202857
Cara PembelianTestimoniPusat BantuanTentang KamiHubungi Kami
Buku    Bisnis & Keuangan    Media & Komunikasi

Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek

Berat 0.43
Tahun 2001
Halaman 275
Ukuran 16 x 24 cm
Penerbit Rosda
Sinopsis       Buku Sejenis
 
Stok Sedang Kosong
Stok Buku sedang kosong. Apakah Anda ingin diberitahu pada saat stok sudah tersedia?
1

Pelanggan yang Membeli Buku Ini Juga Membeli Buku Berikut:

Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi (Edisi Revisi 2014)
Hafied Cangara
Rp149.000
Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi)
Jalaluddin Rakhmat
Rp135.000
Marketing Politik (Edisi Revisi)
Firmanzah
Rp175.000
Metodologi Penelitian Politik
Lisa Harrison
Rp60.000
Lainnya+   

Sinopsis

Bagian pertama dari buku Komunikasi Politik ini berbicara tentang opini publik. Apa yang disebut opini? Kapan opini pribadi menjadi opini publik? Tahap-tahap mana yang harus dilalui dalam membentuk opini publik? Tahap-tahap mana yang harus dilalui dalam membentuk opini publik? Selanjutnya, penulis buku ini, Nimmo, membagi opini publik berdasarkan distribusinya: opini publik yang tunggal, opini publik beberapa orang, dan opini publik banyak orang.

Untuk apa sebenarnya ia berbicara tentang opini publik? Bagi Nimmo, opini publik adalah abstraksi dari khalayak komunikasi politik. Khalayak adalah sejumlah orang yang heterogen. Mereka menjadi khalayak komunikasi politik segera setelah mereka “mengkristal” menjadi opini publik.

Akhirnya, dari bayangan-bayangan opini publik itu, orang merekonstruksi ‘cerita-cerita’ politik. Ini sebetulnya akibat komunikasi politik. Melalui pembicaraan tentang hal-ihwal opini publik, Nimmo membawa kita pada empat efek penting komunikasi politik: sosialisasi politik, partisipasi politik, mempengarhui pemilu, dan mempengaruhi para pejabat yang mengambil kebijakan politik. Walaupun topik ini serinng dibicarakan dalam buku teks ilmu politik, buku ini meninjau semuanya dari perspektif komunikasi. Secara konsisten, Nimmo meninjau sumber, saluran, dan pesan dalam sosialisasi politik; proses sosialisasi isi pesan lewat komunikasi interpersonal, komunikasi organisasional, dan komunikasi massa; partisipasi politik dari sisi komunikator politik dan dari cara mereka memberikan tanggapan pada komunikasi politik. Terakir, Nimmo menyebut proses mempengaruhi pemilu sebagai komunikasi elektoral, dan proses mempengaruhi pejabat sebagai komunikasi kebijakan
(Kembali Ke Atas)
Advertisement:
Website Toko Online + POS (Point of Sale) System

Ulasan

AliyahAliyah, 12 February, 2016
Rating: 5 dari 5 Bintang!
good book
Apakah ulasan ini membantu?
Ya
 
Tidak
Maikel HalerohonMaikel Halerohon, 13 March, 2015
Rating: 4 dari 5 Bintang!
Komunikasi Politik
Apakah ulasan ini membantu?
Ya
 
Tidak
(Kembali Ke Atas)
(Kembali Ke Atas)