Sukses harus diraih terlebih dahulu, baru bisa bersukacita? Ataukah Bersukacita terlebih dahulu, baru bisa meraih sukses?
Buku ini ditulis dan diilhami dari pandangan dan kacamata psikologi.
Dengan demikian bahasannya akan lebih aplikatif serta disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mengalir. Banyaknya sharing dari teman-teman penulis, dari tukang becak, penjual sate, guru hingga manajer, membuat buku ini sangat membumi dan tidak seperti membahas hal-hal yang diawang-awang. Sehingga siapapun pasti akan mudah memahami isi buku ini.
Jadi, bagaimanakah hubungan antara sukses dan perasaan senang, bahagia dan sukacita? Semua kata sifat itu saling berhubungan ataukah memiliki makna yang berbeda? Lantas, pentingkah semua perasaan itu kita miliki? Kalau memang penting, bagaimana kita meraihnya? Tetapi jika tidak penting, apa cara mengusirnya? Semua pertanyaan itu akan dikupas dalam buku ini.
