Keberhasilan atau kegagalan dalam pengelolaan hotel banyak ditentukan oleh berhasil tidaknya pengelolaan komunikasi dan informasi di hotel tersebut, terutama yang berhubungan dengan penyampaian berbagai informasi vital. Hotel harus mampu mengimbangi percepatan arus informasi dan tingginya intensitas informasi yang terkait dengan aktivitas operasional harian dan volume bisnis hotel.
Buku ini membahas pengelolaan komunikasi di lingkungan hotel, yang harus dikuasai oleh setiap personil hotel sejak masih menjalani pendidikan. Komunikasi yang berhasil akan menciptakan kinerja organisasi yang berhasil dan sebaliknya kegagalan komunikasi akan berpengaruh buruk terhadap kinerja organisasi. Buku ini perlu dibaca oleh mahasiswa perguruan tinggi pariwisata sebagai bahan untuk memperluas wawasan dan kompetensi terlebih lagi untuk setiap pemimpin hotel, baik pemimpin departemen, supervisor maupun pemegang jabatan strategis yang lain yang perlu mempelajari lebih jauh tentang komunikasi internal hotel agar dapat mengelola komunikasinya dengan lancar.
Topik pembahasan dalam buku ini meliputi :
- Pendahuluan - Hotel sebagai organisasi bisnis pariwisata - Problem umum pada aktivitas komunikasi - Proses yang memerlukan informasi - Akibat nyata kelemahan komunikasi - Pengembangan sistem komunikasi - Cara memperjelas informasi - Interfrensi dalam komunikasi hotel - Cara kelompok informal menunjukkan eksistensi - Fungsi penyampaian dan retorika manajer - Beberapa kekurangan dalam penyampaian - Manajer dan pendekatan psikomunikasi - Clean leadership dan budaya bersih - Meningkatkan mutu komunikasi internal - Studi kasus komunikasi
