Sinopsis
Mengingatkan kembali bagaimana elok semestinya para dokter bersikap-berperangai menangani siapa pun pasiennya. Dr. Mehmet Oz telah menuliskannya
dengan amat sentosa.
—Dr. Handrawan Nadesul, pengasuh rubrik kesehatan, penulis buku, health motivato
Dr. Mehmet Oz adalah dokter yang menghormati pasiennya sebagai ciptaan utuh secara fisik, psikis, dan spiritual. Dia tidak seperti kebanyakan “tukang reparasi manusia” dalam “bengkel rumah sakit”.
—Dr. Tan Shot Yen, M. Hum., Dokter, Magister Filsafat, kandidat Doktor Gizi Komunitas, Penulis Saya Pilih Sehat dan Sembuh
Sebagai dokter bedah jantung yang harus menunggu donor yang tepat, dr. Oz terpicu untuk membuat sang pasien tetap sehat dan optimistis hingga donor datang. Selain terlibat dalam program pengembangan alat pacu jantung LVAD, dr. Oz membekali pasien dengan pengetahuan yang dapat membuat mereka lebih termotivasi untuk terlibat dalam perawatan mereka sendiri. Seorang pasien seharusnya menjadi bagian dari tim, bekerja sama dengan dokter dan praktisi kesehatan lain—dari petugas bagian pendaftaran hingga penyembuh energi—untuk memulihkan kondisi mereka sendiri.
Menyadari kenyataan bahwa kedokteran modern tidak selamanya dapat menjelaskan semua penyakit pada manusia, dr. Oz menjembatani dua dunia pengobatan dengan kedokteran terpadu. Berdasarkan pengalamannya, dr. Oz memaparkan sejumlah penyembuhan nonkonvensional melalui:
Pijat
Yoga
Meditasi
Hipnosis
Homeopati
Aromaterapi
Refleksologi
Akupunktur
Terapi musik
Terapi khelasi
Terapi energi
Rekomendasi nutrisi.
Kombinasi revolusioner ilmu kedokteran konvensional dan penyembuhan masa lampau, Barat dan Timur, menawarkan pendekatan terapi yang lebih lengkap dan sering kali lebih manusiawi dibandingkan dengan pendekatan tunggal. Dan, ini mengarah pada penyembuhan yang berpusat pada pasien.*
Saya, seorang dokter, tidak selamanya mengetahui yang terbaik.
Saya memiliki keterbatasan. Saat saya membuka mata lebih lebar dalam menyembuhkan dan mengobati, hasilnya tentu akan revolusioner
—bagi diri saya dan bagi pasien-pasien saya.
—Mehmet C. Oz, M.D.
