Krisis lingkungan hidup yang dihadapi manusia modern merupakan akibat langsung dari pengelolaan lingkungan hidup "nir-etik". Artinya, manusia melakukan pengelolaan sumber-sumber alam hampir tanpa peduli pada peran etika. Kajian dalam buku ini secara khusus akan memperhatikan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari perilaku manusia yang adalah makhluk terbatas, tetapi berasumsi seolah-olah tidak terbatas. Buku ini juga hendak membuktikan semakin berdayanya manusia untuk membendung kerusakan lingkungan hidupnya dengan teknologi, karena adanya praktik ekonomi tanpa moral yang hanya menimbulkan kerusakan, ketidakpuasan dan kekuatiran.