Seri Cerita Rakyat Dunia – Cerita Rakyat Afrika Selatan Lewa berusaha memejamkan matanya. Tapi bayangan burung besar berwarna hitam dan putih itu masih saja menari-nari di pikirannya. Burung itu menatapnya dengan tajam. Lewa mundur, ia sudah berusaha menghindar dari burung itu. tapi usahanya sia-sia. Burung itu tidak membiarkannya pergi begitu saja. Lewa melemparkan benda apa pun yang berada di dekatnya. Sayang benda itu tidak ada yang mengenai Impundulu. “Pergi! Aku mohon jangan mangsa aku,” Lewa sudah kehabisan tenaga untuk berlari. Napasnya tersengal. Burung itu terus mendesaknya. Burung yang bisa mengeluarkan petir dari paruhnya itu terus mendekati Lewa. Ia yakin burung itu akan segera memangsanya. “Jangan! Aku mohon jangan hisap darahku!” Lewa menutup mukanya dengan kedua tangannya. Ia berusaha menghindari patukan burung itu. “Jangan!”
*** Buku ini merupakan salah satu dari Seri Cerita Rakyat Duniayaitu Cerita Rakyat Afrika Selatan. Cerita rakyat Afrika Selatan ternyata hampir mirip dengan cerita rakyat Indonesia. Di Afrika Selatan ada cerita yang mirip dengan kisah si Kancil, namun dengan kelinci sebagai tokohnya. Nah, di dalam buku ini sudah dilengkapi dengan 12 cerita lho, dijamin dapat memberikan nilai-nilai kebaikan bagi kita semua.Ayo ikuti ceritanya dan jangan lewatkan seri lainnya.