Pengetahuan dan informasi mengenai pelayanan publik pada bidang keagrariaan atau pertanahan, khususnya permohonan dan penerbitan sertifikat tanah hak milik dalam urusan pendaftaran tanah, dirasakan masih saja belum banyak dikuasai oleh banyak orang. Hal ini dapat kita maklumi mengingat pengetahuan mengenai pendaftaran tanah, terlebih keagrariaan, masih berceceran di kalangan akademisi dan lembaga-lembaga admnistrasi pertanahan seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) beserta instansi vertikal di bawahnya yaitu Kantor Wilayah BPN di setiap wilayah provinsi dan Kantor Pertanahan di setiap wilayah Kabupaten/Kota.
Untung saja, harus kita akui, keterbukaan dan profesionalitas pelayanan Kantor-Kantor Pertanahan kita mengalami kemajuan yang relatif sangat pesat sejak awal era reformasi, yaitu tahun 1998. Motor dan ruh spirit pembaharuan keagrariaan nasional memang lebih berada di "dapur" Kantor Pertanahan. Lembaga inilah yang memang seharusnya lebih dekat dengan hati masyarakat.
Buku ini, berkat sambutan para pembaca dan kritik para penulis resensi buku untuk edisinya yang pertama, telah mendorong penulis dan penerbit untuk menyajikan buku edisi keduanya ini agar lebih dekat dan lebih mudah lagi dipahami oleh pembaca awam sekalipun. Untuk itu jugalah penulis dapat ditemui dan diajak berdiskusi mengenai urusan sertifikat tanah ini melalui http://land-administration-forum.blogspot.com.
