Permintaan terhadap sapi potong dari tahun ke tahun terus meningkat. Sementara itu, pasokan sapi potong dari dalam negeri belum dapat memenuhi semua permintaan yang ada. Hingga pertengahan tahun 2010, hampir setengah dari kebutuhan daging sapi di Indonesia dipenuhi dari impor. Pemerintah terpaksa terus mengimpor sapi, terutama berupa bakalan sapi potong. Pasalnya, usaha pembibitan sapi di dalam negeri pun belum mampu memenuhi kebutuhan sapi bakalan untuk digemukkan ataupun dibibitkan kembali. Kondisi ini menunjukkan peluang usaha beternak sapi potong sangat terbuka. Anda tertarik untuk berbisnis sapi potong? Anda bisa memilih usaha penggemukan atau usaha pembibitan. Bahkan, jika sudah berkembang, Anda bisa menjalankan kedua usaha ini. Sebagai langkah awal, tidak ada salahnya Anda mencari berbagai informasi –salah satunya bisa dari buku. Buku yang ditulis berdasarkan pengalaman para penulisnya ini layak Anda jadikan sebagai panduan, karena penjelasannya sangat lengkap, detail, dan sudah terbukti berhasil.
- Memilih Sapi Potong Unggul - Persiapan Beternak - Pembibitan Sapi Potong Secara Alami, Kawin Suntik (IB), dan Transfer Embrio - Pemeliharaan Pedet Sapi Potong dari Masa Kolostrum hingga Menjadi Bakalan - Penggemukan Sapi Potong dari Memilih Bakalah Unggul, Meramu Pakan, hingga Cara Perawan Sehari-hari - Masalah Kesehatan dan Solusinya - Panen dan Pemasaran - Analisis Usaha Sapi Potong
