Sinopsis
Aktivitas bisnis hewan melata yang sangat berjasa ini seolah senyap dari pemberitaan, namun, seperti cacing, ia terus hidup dan menggeliat, menyuburkan kesejahteraan pebisnis dan karyawan serta lingkungan sekitar mereka.
Seperti kita ketahui, konsumen usaha ini tak pernah surut. Para pemancing, misalnya, merasa lebih mantap ketika memancing ikan dengan umpan cacing tanah. Para pehobi burung menganggap santapan cacing membuat burung mereka lebih rajin mengoceh. Sementara itu, para pecinta hidup sehat meyakini cacing tanah dapat menyembuhkan tifus, sakit gigi, bronkitis, dan rematik sendi, meredakan demam, serta menurunkan tekanan darah. Kaum perempuan pun tak luput dari sentuhan cacing tanah yang menjadi bahan pelembap kulit dan pembuatan lipstik dalam industri kosmetika. Keempat segmen pelanggan “psikologis emosional” ini bergeming kendati kondisi ekonomi bergejolak. Alhasil, roda bisnis cacing tetap berputar lancar.
Buku praktis yang mengupas segalanya tentang bisnis cacing ini––dari pedoman budi daya, penanganan panen dan pascapanen hingga analisis usaha dan keuangannya––juga dilengkapi dengan direktori penjual bibit cacing tanah dan olahan cacing, penjual mesin pengolahan, dan asosiasi pengusaha cacing. Di sini Anda juga bisa meneladani Ruwi Wahyudi yang sukses dalam menggeluti bisnis yang satu ini dan sekarang telah mempekerjakan empat puluh orang karyawan.
