Kartu kredit kini telah menjadi gaya hidup yang lumrah di kalangan masyarakat urban. Kemudahan mendapatkan kartu kredit pun semakin membuat euforia masyarakat untuk memilikinya semakin tinggi. Bahkan tak sedikit yang mempunyai lebih dari satu. Sayangnya kepemilikan kartu kredit tersebut tidak diimbangi dengan pembayaran tagihan yang teratur.
Inilah yang menjadi masalah baru yang banyak menimpa masyarakat kelas menengah yang memaksakan gaya hidup berkartu kredit. Dikejar-kejar debt collector bukanlah hal yang baru lagi bagi para korban yang tak bisa melunasi tagihan yang mulai berbunga hingga jumlahnya melebihi tagihan pokok.
Ditengah masalah yang semakin rumit sepi solusi ini, hadirlah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah yang bergerak dengan dasar sukarela untuk membantu memediasi korban-korban kredit macet dengan bank, sehingga mendapatkan titik tengah sebagia jalan keluar. Telah banyak menangani kasus serupa, buku ini merangkum berbagai kasus yang telah sukses diselesaikan.