Tweet |
|
Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan fenomena multi dimensional yang terjadi dengan berbagai bentuk kecurangan dalam dunia usaha oleh karenanya buku ini dapat dijadikan salah satu referensi bagi kalangan akademisi dan praktisi bisnis.
"Buku ini memberikan ilustrasi dan acuan kehati-hatian bagi berbagai pihak yang terkait dengan kredit beserta berbagai permasalahannya, Ujung-ujungnya yang terkena dampak ialah keadaan perekonomian secara menyeluruh, akibat dari sikap yang "win-lose solution" daripada "win-win solution."Analisis keputusan kredit bukan hanya didominasi oleh pihak perbankan saja namun juga mencakup pada seluruh sektor bisnis baik pada lembaga keuangan maupun yang non lembaga keuangan, yang tidak terkecuali juga bagi masyarakat dalam posisinya sebagai debitur yaitu pihak pengguna kredit. Keputusan untuk menggunakan kredit sebagai alternatif solusi masalah kiranya perlu dilihat dan dikaji dengan sangat mendalam akan pengaruhnya baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Yaitu seperti kemampuan dalam membayar cicilan dan juga kejujuran menjelaskan kondisi perusahaan baik dari aspek keuangan dan non keuangan, sehingga semua itu memungkinkan untuk menjauhkan diri dari tindakan fraud.
Buku "Analisis Kredit dan Fraud, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif," merupakan sebuah buku yang ditujukan kepada mereka yang ingin memahami akan berbagai persoalan yang menyangkut dengan permasalahan kredit dan fraud (kecurangan). Penjelasan pada buku ini diberikan dengan penggunaan bahasa yang lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh banyak pihak tidak hanya oleh kalangan akademisi, namun juga oleh para praktisi, Ini juga tercermin dengan masuknya beberapa contoh up to date baik kasus yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Maka dengan melihat berbagai kondisi realita di lapangan permasalahan kredit dan fraud tidak bisa lagi dilihat secara terpisah namun itu harus dilihat sebagai sesuatu yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya.
Mark F. Zimbelman | Arfan Ikhsan | I Cenik Ardana | Ahmed Riahi-Belkaoui | Don R. Hansen |