Sinopsis
Al-Misykat: Al-Quran Terjemahan per Komponen Ayat
Terjemahan bahasa Indonesia dari Al-Qur’an umumnya ada dua macam: terjemahan per ayat (yang sudah dimulai sejak tahun 1970-an) dan terjemahan per kata (perkembangan baru era tahun 2000-an).
Kedua-duanya memiliki sifat tersendiri: terjemahan per ayat bisa dikatakan merupakan tafsir sederhana, karena ayat tidak diterjemahkan kata-kata tetapi sudah melihat konteks umum dan memerhatikan tafsir-tafsir, sedangkan terjemahan per kata lebih menonjolkan makna kata per kata, meski juga memerhatikan konteks-umum ayat.
Nah, sekarang ada versi yang baru dari terjemahan Al-Qur’an berbahasa Indonesia: terjemahan per komponen ayat. Apa maksudnya?
Sebagaimana kita ketahui, satu ayat bisa terdiri dari: satu kata, beberapa kata, beberapa klausa, beberapa frasa, atau beberapa kalimat. Nah, kalau kita pilah ayat berdasarkan komponen-komponennya, maka akan tampak bahwa tiap-tiap komponen itu memiliki karakter, sifat, dan fungsinya tertentu dalam makna ayat secara utuh.
Keunggulan Al-Misykat: Al-Quran Terjemahan per Komponen Ayat:
1. Memudahkan mencerna kandungan ayat dengan mengenali makna komponen-komponennya, baik dalam bentuk kata, frasa, klausa, atau kalimat.
2. Mempermudah memahami dan menghafal pola-pola ungkapan Al-Quran, karena ungkapan dalam ayat Al-Quran banyak berulang.
3. Memahami ungkapan-ungkapan kunci dalam Al-Quran.
4. Pembacaan terhadap terjemahan Al-Quran menjadi lebih ritmik dan indah. Karakter puitis terjemahan Al-Quran pun lebih bisa dirasakan.
5. Memudahkan memahami bahasa bahasa (uslub) Al-Quran sehingga tidak salam paham terhadap kandungannya.