Laporan keuangan amat penting bagi sebuah perusahaan, antara lain untuk mengukur kapabilitas perusahaan dalam menjalankan operasinya, untuk mengetahui dan memperbaiki kelemahan perusahaan, untuk mengetahui divisi atau bagian perusahaan yang kinerjanya perlu ditingkatkan, untuk menutup atau mengembangkan sebuah cabang, untuk melakukan rencana strategis ke depan, seperti merger atau divestasi, dan untuk melakukan efisiensi operasi. Dalam hal ini, akuntansi diperlukan sebagai infrastruktur dalam penyusunan laporan keuangan yang berkualitas.
Dalam menghadapi persaingan antarperusahaan yang semakin meningkat saat ini, para pengambil keputusan perlu memahami terminologi dan konsep-konsep akuntansi dalam laporan keuangan. Mereka perlu mengetahui cara menggunakan informasi laporan keuangan secara efektif dan memahami bahasa akuntansi, seperti laporan laba/rugi, laporan neraca, dan lain-lain sebelum mengambil keputusan. Namun bagaimana mereka yang berlatar belakang non-akuntansi bisa dengan mudah memahami proses penyajian laporan keuangan yang mendetail?
Buku ini menjawab kebutuhan para profesional non-akuntan untuk bisa memahami sistem akuntansi dan keuangan dengan lebih baik. Pembahasan di dalamnya dimulai dari laporan keuangan sebagai output akuntansi lalu bergerak ke proses tersajinya laporan keuangan tersebut. Dengan cara ini, para manajer, wirausaha, dan pengambil keputusan berlatar belakang non-akuntansi akan dapat memahami dasar pemikiran akuntansi secara sederhana serta memperoleh gambaran yang logis dan jelas mengenai akuntansi dan laporan keuangan.
 (Edisi 12)lm.jpg "Akuntansi Intermediate (Jilid 3) (Edisi 12)")
