Seperti halnya komoditas hortikultura yang lain, pengembangan cabai tentu tidak terlepas dari pengaruh hama dan penyakit yang menyerang. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir, sering kali terdengar petani cabai merugi akibat tingginya kerusakan yang disebabkan organisme pengganggu ini. Di berbagai sentra penanaman misalnya, petani terpaksa kehilangan lebih dari 50% produksinya. Bahkan, harus memanen cabai lebih awal karena penyebaran penyakit yang tidak dapat dideteksi.
Bagaimana cara meminimalisasi serangan hama dan penyakit pada cabai? Apa saja strategi yang dapat dilakukan petani agar tanaman tetap sehat? Simak penjelasannya dalam buku ini. Semoga dapat membantu Anda dalam bertanam cabai. Selamat berkarya!
